Kolaka Utara, 14 September 2024. calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, melanjutkan kunjungan silaturahminya di Kabupaten Kolaka Utara. Setelah mengunjungi Kecamatan Lapai, ASR bergerak ke lokasi kedua di hari yang sama, yaitu dermaga Desa Lawaida.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Menurut pengakuan mereka, Andi Sumangerukka adalah calon kepala daerah pertama yang melakukan kunjungan ke desa tersebut, yang dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat setempat.
Dalam pertemuannya dengan tokoh masyarakat, Andi Sumangerukka menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Tenggara. Menanggapi pertanyaan tentang komitmennya di bidang pendidikan, Andi Sumangerukka menjelaskan program beasiswa yang telah dijalankannya selama lebih dari 2 tahun. Program ini telah menjangkau lebih dari 4.000 mahasiswa dan pelajar, membuktikan komitmen kuatnya terhadap pengembangan SDM di wilayah tersebut.
Baca juga: ASR Menyapa Kolaka Utara: Komitmen Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Kerakyatan
Andi Sumangerukka juga membahas potensi pertanian di Kabupaten Kolaka Utara, yang dikenal sebagai daerah penghasil cengkeh, merica, dan kakao. Namun, masyarakat setempat mengungkapkan keluhan mereka terkait keterbatasan pasokan pupuk. Menanggapi hal ini, Andi Sumangerukka yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (H
Lebih lanjut, ASR memaparkan rencananya untuk melakukan pendataan terhadap tenaga honorer yang belum berkesempatan menjadi ASN. Ia berjanji akan menindaklanjuti hasil pendataan ini dengan program pendampingan untuk meningkatkan kemampuan para honorer.
Menanggapi persoalan infrastruktur jalan, Andi Sumangerukka memperkenalkan programnya yang dinamakan SAJADAH (Semua Jalan Mulus Antar Daerah). Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak atau tidak memadai, yang selama ini menghambat distribusi hasil pertanian dan perputaran ekonomi di daerah.
Kunjungan Andi Sumangerukka ke Kolaka Utara memperlihatkan upayanya dalam memahami secara mendalam berbagai permasalahan di tingkat akar rumput, sekaligus menawarkan gagasan-gagasan solutif untuk pembangunan daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.