Baubau - Menjelang Pilkada serentak 27 November 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, gencar melakukan kampanye di berbagai wilayah Sultra. Dalam serangkaian kampanye terbatas yang digelar di Kota Baubau, pasangan yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PPP, PAN, dan Hanura ini memaparkan visi dan program unggulan mereka untuk membangun Sulawesi Tenggara.
Andi Sumangerukka-Hugua berkomitmen untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Sultra. Mereka menetapkan tiga sektor utama sebagai penggerak ekonomi daerah, yaitu pertanian dan perikanan, industri perdagangan, serta pariwisata. Khusus untuk sektor pariwisata, Hugua menekankan bahwa ini merupakan terobosan baru yang belum pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya.
"Kota Baubau ini merupakan pusat peradaban pada Abad ke-15. Menumbuhkan pariwisata di sini sangat mudah karena sudah ada referensi sejarah tentang budaya dan adat-istiadatnya," ujar Hugua saat berkampanye di Kecamatan Betoambari. Ia optimis dapat mengulang keberhasilannya membangun sektor pariwisata di Wakatobi, yang kini masuk dalam rencana pemerintah pusat untuk menciptakan 10 Bali baru di Indonesia.
Salah satu program unggulan yang ditawarkan pasangan ini adalah alokasi anggaran Rp 1 Triliun untuk wilayah kepulauan Sultra. Program ini muncul sebagai respons atas ketimpangan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan selama ini. "ASR-Hugua yakin dengan proporsi anggaran antara kepulauan dan daratan, lambat laun persoalan rakyat akan terselesaikan," tegas Hugua.
Dari total APBD Sultra sebesar Rp 5,3 Triliun, pasangan ini berencana mengalokasikan Rp 1 Triliun untuk wilayah kepulauan dan Rp 2,4 Triliun untuk wilayah daratan, setelah dikurangi belanja pegawai. Fokus pembangunan akan diarahkan pada perbaikan infrastruktur, terutama jalan provinsi di wilayah kepulauan yang kondisinya banyak yang rusak parah.
Dalam kampanyenya, Andi Sumangerukka-Hugua juga menyampaikan klaim dukungan kuat berdasarkan hasil survei lembaga terpercaya. Mereka mengajak para simpatisan dan relawan untuk terus memperkuat basis dukungan menjelang hari pencoblosan. "Selisih kemenangan ASR-Hugua dengan yang lain menurut lembaga survei terpercaya begitu jauh. Dan tidak mudah untuk membalikkan fakta itu," ungkap Hugua saat berkampanye di Kelurahan Baadia.
Respon masyarakat terhadap pasangan ini cukup positif. Hasna, salah seorang warga yang hadir dalam kampanye, mengungkapkan dukungannya karena melihat rekam jejak kedua calon yang jelas dan bersih. "Pak ASR itu sudah lama hadir di masyarakat dengan program sosialnya, bukannya nanti calon Gubernur. Begitu juga Pak Hugua, orangnya pintar dan terbukti saat menjadi Bupati Wakatobi," ujarnya.
Dengan visi pembangunan yang merata dan program-program yang ditawarkan, pasangan ASR-Hugua optimis dapat memenangkan pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Masyarakat Sultra kini menanti realisasi janji-janji kampanye ini jika pasangan tersebut terpilih nantinya.